PENGEMBANGAN KRITERIA GOOD-QUALITY HOUSING DENGAN WHOLE SYSTEM APPROACH DALAM KESATUAN ECO-SETTLEMENTS DI KAWASAN PERDESAAN

https://doi.org/10.5614/jtl.2014.20.2.1

Authors

  • Afifa Zahiya Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung
  • priana Sudjono Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung

Abstract

Abstrak: Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang digunakan sebagai tempat untuk tumbuh dan berkembang, baik secara jasmani, rohani, dan sosial. Untuk dapat memenuhi hal tersebut, dibutuhkan persyaratan tertentu yang dikenal sebagai good-quality housing. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan kriteria good-quality housing dengan menggunakan Whole System Approach dalam kesatuan eco-settlements di kawasan perdesaan. Hasilnya, elemen yang mempengaruhi kualitas sebuah rumah dikelompokkan ke dalam empat komponen utama, yaitu komponen rumah, komponen sosial ekonomi penghuni rumah, komponen penyediaan air bersih, dan komponen penanganan limbah domestik. Komponen rumah dinilai terpenuhi apabila kriteria pencahayaan alami, ventilasi, drainase, keberadaan tikus dalam rumah, dan jarak dengan kandang hewan terpenuhi. Adapun kriteria dari komponen rumah adalah sebuah rumah harus memiliki luas jendela ≥ 10% dari luas lantai, lubang ventilasi silang ≥ 5% dari luas lantai, dan mengatur penempatan kandang ternak agar terpisah dengan rumah. Komponen sosial ekonomi dinilai terpenuhi jika penghuni rumah tidak memiliki angka kejadian penyakit diare. Komponen penyediaan air  bersih  dinilai terpenuhi apabila terdapat sarana  air  bersih  yang  memenuhi syarat kesehatan di sebuah rumah, tidak menggunakan sungai untuk mandi dan cuci, memenuhi standar kualitas air bersih, dan menggunakan air bersih minimum 40-60 liter per orang per hari. Sedangkan komponen penanganan limbah domestik dinilai terpenuhi jika terdapat jamban pribadi yang sesuai dengan standar kesehatan dan teknologi pengolah air buangan, serta terdapat pewadahan, pemilahan, dan dau r ulang sampah. Diantara seluruh komponen good-quality housing, komponen rumah memiliki bobot paling besar dengan bobot 27,48% dari 100%.

 

Kata kunci: good-quality housing, komponen, kriteria, rural-housing, whole system approach

 

Abstract : House is one of the primary needs of human beings which used as a place to grow and develop physically, spiritually, and also socially. To fulfill all those needs, some requirements which known as good- quality housing is needed. This study was conducted to obtain good-quality housing criteria by using the Whole System Approach in the unity of eco-settlements in rural areas. As a result, elements that affect quality of housing are divided into four major components, namely the house, the socio-economic of the household, water supply, and domestic waste handling. House component will be fulfilled if the natural lighting, ventilation, drainage, presence of rats in the house, and the distance to the animal cages meet their own criterion. The criteria of the components of the house are a home must have a window width ≥

10% of the floor area, cross ventilation holes ≥ 5% of the floor area, and adjust the placement of livestock pens to separate the house. The assessment of socioeconomic of household component will be fulfilled if the residents do not have the incidence of diarrheal disease. Water supply component will be fulfilled if there is any good access of clean water in a house, do not use the river for bathing and washing, water quality standards, and uses a minimum of 40-60 liters of clean water per person per day. Domestic waste component will be fulfilled if there is any good individual septic tank in accordance with the standards and

wastewater handling technology and there is a lug, sorting, and waste recycling. Among all components of

good-quality housing, house component has the largest weight with 27.48% of 100%.

 

Key words: component, criteria, good-quality housing, rural-housing, whole system approach

References

.(2013). Pedoman Penilaian Rumah Sehat. Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Blizzard, Jacqualyn L. & Klotz, Leidy E.(2012). A Framework for Sustainable Whole Systems

Design. Journal of Design Studies Vo. 33 No.5. Dipublikasikan oleh Elsevier Ltd. Deviana, F.(2011). Kerangka Model Penilaian Eco-degree Suatu Kawasan Permukiman di Hulu

Daerah Aliran Sungai. Proceeding Kolokium 2011 Hasil Litbang Bidang

Permukiman, Puslitbang Permukiman, 4 Mei 2011, III 23-III 32.

Drejeris, R. & Kavolynas, A.(2014). Multi-criteria Evaluation of Building Sustainability

Behavior. Procedia - Social and Behavioral Sciences Vol. 110 Page 502-511. Lithuania : Vilnius Gediminas Technical University, Sauletekio al.

Howard, G.(2002). Healthy Villages : A Guide for Communities and Community Health Workers.

Water Engineering and Development Centre Loughborough University, Loughborough, England. Geneva : World Health Organization.

Hsu, Chia-Chien & Sanford, Brian A.(2007). The Delphi Technique : Making Sense of Consensus.

Journal of The Ohio State University Vol. 12 No. 10.

Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 403/KPTS/M/2002 tentang

Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat.

Keputusan Menteri Kesehatan No. 829 Tahun 1998 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan. Maesaroh.(2014). 57 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Jamban. Diakses pada tanggal 20

Agustus 2014 dari http://m.sindonews.com/read/853477/15/57-juta-warga-indonesia-tidak-punya-jamban

Mulliner, E., Kieran, S., dan Maliene, V.(2012). An Assessment of Sustainable Housing Affordability Using A Multiple Criteria Decision Making Method. The International Journal of Management Science, Omega Vol. 41 Page 270-279.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 8 tahun 2010 tentang Kriteria dan Sertifikasi Bangunan

Ramah Lingkungan.

Soemirat, Juli. (2011). Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press : Yogyakarta. Sudjono, Matsushita, dan Putri. 2014.

An Application of Tropical Water Index to Assess The

Conditions of Water Supply and Sanitation in Warung Muncang, Center of Tofu Home-made Industry. Proceeding of The 8th SEATUC Symposium at Universiti Teknologi Malaysia, Johor Bahru, Malaysia

Published

2014-10-03

How to Cite

Zahiya, A., & Sudjono, priana. (2014). PENGEMBANGAN KRITERIA GOOD-QUALITY HOUSING DENGAN WHOLE SYSTEM APPROACH DALAM KESATUAN ECO-SETTLEMENTS DI KAWASAN PERDESAAN. Jurnal Teknik Lingkungan, 20(2), 99-108. https://doi.org/10.5614/jtl.2014.20.2.1

Issue

Section

Articles