REVITALISASI SPAM TANJUNG DALAM I PDAM TIRTA PRABUJAYA DI KOTA PRABUMULIH DALAM RANGKA MENCAPAI TARGET MDGs 2015

https://doi.org/10.5614/jtl.2013.19.2.7

Authors

  • Merri Jayanti
  • Arwin Sabar Program Studi Magister Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, Jl Ganesha 10 Bandung 40132

Abstract

Abstrak: Adanya peningkatan status Kota Prabumulih dari Kota Administratif Kabupaten Muara Enim, menjadi Kota Tingkat II merupakan salah satu indikator utama meningkatnya permintaan akan kebutuhan air minum. Selain itu, terjadi ancaman keberlanjutan air dari segi kualitas akibat adanya pengaruh ekstrimitas debit pada zona hujan mooson sehingga tingkat kekeruhan air semakin tinggi. Hal ini secara langsung mempengaruhi produksi air minum (baik kualitas, kuantitas dan kontinuitas) yang disediakan oleh SPAM, PDAM Tirta Prabujaya Kota Prabumulih. Saat ini, cakupan Layanan PDAM baru mencapai 18% dari total  penduduk  158.304 jiwa (2011). Pendistribusiaan air PDAM kepada masyarakat juga kurang merata dikarenakan kekurangan sarana dan prasarana terutama sarana pengambilan air baku dari Intake dengan kapasitas terpasang 60 liter/detik, hanya dapat berproduksi 32 liter/detik. Padahal air minum sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan Rencana Induk Pengembangan SPAM yang didasarkan pada kriteria desain dan proyeksi kebutuhan air minum pada satu periode yang dibagi beberapa tahapan. Penelitian ini membahas mengenai RIP-SPAM untuk jangka pendek dalam rangka pencapaian target MDGs 2015 yakni 70% penduduk terlayani. Hasil penelitian menunjukkan pada 2015, Kota Prabumulih akan memiliki penduduk sebesar 175.942 jiwa dengan kebutuhan air minum rata-rata 327,10 liter/detik. Arahan RIP-SPAM jangka pendek dilakukan dengan revitalisasi SPAM Tanjung Dalam I, yaitu dengan transmisi air baku dan revitalisasi prasedimentasi. Adapun revitalisasi transmisi air baku dapat dilaksanakan dengan dua alternatif yaitu dengan penambahan booster pada jalur transmisi atau penambahan pompa yang dipasang paralel (Q 60 liter/detik). Sedangkan revitalisasi prasedimentasi sangat diperlukan untuk menjamin kualitas air akibat tingkat kekeruhan yang tinggi terutama pada musim penghujan dengan penambahan kompartemen prasedimentasi. Dengan skenario pengembangan SPAM, penduduk Prabumulih dilayani sebanyak 71,25% pada 2015 (melebihi target MDGs).

 

References

Akinol, Ol Aniyi., Atunde Ol A., Babatola E.B., O Ayoade., 2013. Demand for Potable Water in Ilaje Local Government Area Ondo State, Nigeria. Journal of Environment and Earth Science Vol. 3 No.1. Ilesha, Osun State. Nigeria

Arwin, 1977. Rencana Sistem, Pengolahan Air Minum dan Air Buangan Kota Utara Gorontalo. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Indonesia.

-------., 2009. Iklim, Konversi Lahan dan Ancaman Banjir & Kekeringan di Kawasan Terbangun di Indonesia-Pidato Guru Besar Majelis GB -ITB , 27 Febuari 2009

-------., 2009. Tren Global Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air yang Berkelanjutan. Makalah disajikan dalam Diskusi Pakar Perumusan Kebijakan Eco-Efficient Water Infrastructure Indonesia, Direktorat Pengairan dan Irigasi-Bappenas, Jakarta. 17 Des 2009.

Bradley, J. David., Bartram, K. Jamie., 2013. Monitoring,Concepts and Strategy Domestic Water and Sanitation as Water Security.http://rsta.royalsocietypublishing.org/content/371/2002/201204

Fitria, Laili., 2012. Kajian Strategis Pengembangan SPAM Kota Pontianak (RIP-SPAM) Dalam Rangka Pencapaian Target MDGs 2015. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Indonesia.

Frederick N.-F. Chou,. ChiaWen Wu., 2011. Reducing the impacts of flood-induced reservoir turbidity on a regional water supply system. International Journal of Water Resources Vol 33;146-157

Howard, G., Charles, K., Pond, K., Brookshaw A., Hossain R., dan Bartram J., 2010. Securing 2020 Vision for 2030: Climate Change and Ensuring Resilience in Water and Sanitation Services. Journal of Water and Climate Change. IWA Publishing. United States.

Kimwaga, Richard., Nobert, Joel., Kongo, Victor., Ngwisa, Mpembe., 2013. Meeting the water and sanitation MDGs: a study of human resource development requirements in Tanzania. International Journal of Water Policy Vol 15; 61-78

Menteri Pekerjaan Umum RI, 2007. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18 tentang Penyelenggaraan Pengembangan SPAM. Indonesia.

O.B Akpor., M.Muchie., 2011. Challenges in Meeting the MDGs: The Nigerian Drinking Water Supply and Distribution Sector. Journal of Environmental Science and Technology 4 (5) ; 480-489

Onda, Kyle., LoBuglio, Joe., Bartram, Jamie., 2012. Global Access to Safe Water: Accounting for Water Quality and the Resulting Impact on MDG Progress. International Journal of Environmental Research and Public Health Vol 9; 880-894

Pemerintah Kota Prabumulih, 2012. Rencana Tata Ruang Kota Prabumulih Tahun 2012 - 2032. Prabumulih, Sumatera Selatan, Indonesia.

Peniwati, Kirti., Brenner, Werner., 2008. Multi-decisions rating model: Establishing rescue policies for Regional Drinking Water Companies (PDAMs) in Indonesia. European Journal of Operational Research Vol 186 ; 1127-1136

Ramos, H. M., Mello, M., dan De, P. K., 2010. Clean Power in Water Supply Systems as A Sustainable Solution: from Planning to Practical Implementation. Journal of Water Science & Technology: Water Supply, Vol. 10 No. 1. IWA Publishing. United States.

Shanty, Debby., 2011. Kajian Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum Oleh UPTD-AM Menuju PDAM (Studi Kasus Kota Parigi). Institut Teknologi Surabaya. Surabaya. Indonesia.

Tamin, 2007. Kebijakan Strategis Pengembangan Air Minum Di Kawasan Andalan Kasus Jagodetabek. Direktorat Pengembangan Air Minum, Dirjen Cipta Karya-Departemen PU.

Published

2013-10-02

How to Cite

Jayanti, M., & Sabar, A. (2013). REVITALISASI SPAM TANJUNG DALAM I PDAM TIRTA PRABUJAYA DI KOTA PRABUMULIH DALAM RANGKA MENCAPAI TARGET MDGs 2015. Jurnal Teknik Lingkungan, 19(2), 177-186. https://doi.org/10.5614/jtl.2013.19.2.7

Issue

Section

Articles