PERHITUNGAN PERAMBATAN RETAK PADA LAP-JOINT DENGAN METODE FINITE ELEMENT ALTERNATING
Abstrak
Metode ï¬nite element alternating (FEAM) merupakan salah satu metode untuk menentukan faktor intensitas tegangan pada kasus retak berganda. Metode ini merupakan gabungan dari metode ï¬nite element dan solusi analitis untuk kasus retak pada pelat dengan lebar tak berhingga, Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian lanjutan yang diterapkan untuk kasus khusus yaitu sambungan susun (lap-joint) yang merupakan salah satu sambungan penting pada struktur pesawat terbang. Untuk itu pada penelitian ini metode ï¬nite element alternating dikembangkan untuk geometri pelat berlubang. Penelitian yang dilakukan meliputi pemeriksaan program FEAM pada kasus pelat dengan satu lubang, pelat dengan beberapa lubang dan sambungan susun (lap-joint) untuk menghitung faktor intensitas tegangan (K). Hasil perhitungan K, ini kemudian digunakan untuk perhitungan perambutan retak pada sambungan susun tersebut.
Referensi
Singh, R, Park, J.H. and Atluri, S.N., Residual Life and Strength Estimation of Aircraft Structural Components with MSD/MED, FAA Center of Excellence for Computational Modelling of Aircraft Structures, Georgia Institute of Technology, Atlanta, 1994.
Chen, W.H., " A Finite Element Alternating Approach for Bending Analysis of Thin Cracked Plates", International Journal of Fracture Mechanics vol.50, pp 93-110, 1992.
Liao, C.Y., Atluri, S.N.," A Finite Element Alternating Method for Evaluation of Stress Intensity Factors for Part-Circular Cracks Subjected to Arbitrary Loading", Computer Methods in Applied Mechanics and Engineering, pp 1253-1270, 1991.
Wang, L., Brust, F.W., Atluri, S.N., The Elastic-Plastic Finite Element Altemating Method (EPFEAM) and The Prediction of Fracture under WFD Conditions in Aircrafi Structures, FAA Center of Excellence for Computational Modelling of Aircraft Structures, Georgia Institutes of Technology, Atlanta, 1995.
Legowo, D., Hascaryantono, A.P., Suharto, D., "Penentuan Faktor Intensitas Tegangan pada Kasus Retak Berganda dengan Menggunakan Metode Finite Element Alternating", Proceedings Eggerimental and Theoretical Mechanics 151M) '97 ITB, Bandung, 1997.
Suharto, D., Legowo, D., Juarsa, H., Hascaryantono, A.P., Nazaruddin, N., Padmadinata, U,H., Nurcahyo, A., "Penggmaan Metode Finite Element Alternating untuk Prediksi Perambatan Retak pada Kasus Multiple-Site Damage (MSD)", Proceedings Eggperimental and Theoretical Mechanics (ETM) '97, ITB, Bandung, 1997.
Hascaryantono, AR, Legowo, D., Nazaruddin, N., luarsa, H., Padmadinata, U.H., Suharto, D., "Development of Finite Element Alternating Method for Crack Growth Calculation of MSD Cracks in Fuselage", Advanced Aerospace Scienceand Technology in Indonesia (ISASTI) '98, Jakarta, 1998.
Suharto, D., Legowo, D., Hascaryantono, A.P., Juarsa, H., Nazaruddin, N., Padmadinata, U.H., Pengembangan Metoda Finite Element Alternating (FEAIVI) untuk Mengatasi Kerusakan Menyebar pada Struktur Pesawat Tua (Aging Aircraft), Laporan Riset Unggulan Terpadu (RUT), Dewan Riset Nasional, 1998.
Park, J.H. and Atluri, S.N., "Fatigue growth of multiple-cracks near a row of fastener-holes in fuselage lap-joint", Computational Mechanics vol. 13, pp. 189-203, 1993.
Rooke, D.P., Cartwright, D.J., Compendium of Stress Intensity Factors, London Her Majesty's Stationary Offices, 1976.
Putra, L.S., Gunawan, Dahlan, R., Purbolaksono, Y., "Numerical and Experimental Verification of Stress Intensity Factors of Multiple Cracks Starting from Open Holes", Proceedings Experimental and Theoretical Mechanics (ETM)"97, 1TB, Bandung, 1997.
Khaidir, Test Result of N-250 Fuselage Longitudinal LapJoint Development Test, Technical Document No. D554NA11015, P.T. IPTN, 1995.