STUDI LITERATUR TUMBUHAN INDONESIA DENGAN AKTIVITAS HIPNOTIK SEDATIF BERDASARKAN KHASIAT EMPIRIS DAN DATA UJI KLINIS
DOI:
https://doi.org/10.5614/api.v47i1.16974Keywords:
sedatif, hipnotik, ekstrak, tumbuhan, IndonesiaAbstract
Insomnia merupakan gangguan tidur yang umum dialami oleh orang dewasa dan merupakan suatu faktor risiko penyebab melemahnya kesehatan baik secara fisik maupun mental. Pengobatan herbal yang memiliki aktivitas hipnotik sedatif dapat digunakan untuk mengobati insomnia. Studi literatur ini dilakukan untuk mengumpulkan dan mendokumentasikan data tumbuhan Indonesia yang memiliki aktivitas hipnotik sedatif berdasarkan bukti khasiat empiris dan data uji klinis sehingga dapat dimanfaatkan untuk penanganan insomnia. Studi dilaksanakan dengan menggunakan sumber informasi berupa buku (Cabe Puyang dan Materia Medika Indonesia) dan artikel ilmiah yang termuat pada mesin pencari Pubmed dan Google Scholar, diperoleh 34 pustaka yang menyebut empiris dan 6 pustaka uji klinis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari 34 pustaka empiris tersebut, tumbuhan Indonesia yang secara turun-temurun digunakan untuk menangani sulit tidur, memiliki efek sedatif, dan memudahkan tidur nyenyak berjumlah 41 tumbuhan yang terdiri dari 28 famili. Famili tumbuhan dengan aktivitas hipnotik sedatif terbanyak yaitu Lamiaceae (16,67% dan Solanaceae (12,5%). Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan adalah daun (41,46%) dan kombinasi 2 bagian tumbuhan (12,19%). Sementara, berdasarkan kajian seluruh pustaka penelitian uji klinis, 4 tumbuhan Indonesia yang memiliki aktivitas hipnotik sedatif yaitu Viola odorata L., Mimosa pudica L., Passiflora incarnata, dan Valeriana officinalis. Konstituen utama yang terdapat pada tumbuhan tersebut adalah flavonoid dan alkaloid yang memiliki mekanisme sebagai agonis reseptor GABA sehingga dapat menghasilkan efek hipnotik sedatif.