Uji Aktivitas Antitukak Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan Daun Dewa (Gynura pseudochina (L.) DC.) pada Tikus Wistar Betina yang Diinduksi Etanol
DOI:
https://doi.org/10.5614/api.v39i3%20&%204.5250Abstract
Daun belimbing wuluh dan daun dewa merupakan bagian dari tanaman obat Indonesia dan telah banyak digunakan dalam pengobatan tukak secara tradisional. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas ekstrak daun belimbing wuluh dan daun dewa pada model hewan yang diinduksi tukak peptik. Parameter Indeks Tukak (IT) ditentukan setelah kelompok uji diberikan ekstrak 96% tanaman uji dengan dosis 50 mg/kg bb, 100 mg/kg bb, dan 150 mg/kg bb secara oral. Omeprazol 20 mg/kg bb diberikan secara oral sebagai obat pembanding. Etanol 96% dengan dosis 5 mL/kg bb diberikan secara oral 1 jam setelah pemberian ekstrak/pembanding. Ekstrak etanol kedua tumbuhan uji memiliki aktivitas antitukak yang ditunjukkan dengan adanya penurunan nilai IT dan diantara kedua tanaman uji, ekstrak etanol daun dewa dengan dosis 150 mg/kg bb menunjukkan aktivitas antitukak yang lebih baik, ditunjukkan dengan nilai IT sebesar 4,50. Pemberian ekstrak etanol daun belimbing wuluh dan ekstrak daun dewa memiliki potensi menghambat pembentukan tukak, seiring dengan peningkatan dosis yang diberikan.
Kata Kunci: tukak lambung, antitukak, Indeks Tukak, belimbing wuluh, daun dewa
Abstract
Averrhoa bilimbi L. and Gynura pseudochina (L.) DC. leaves are parts of Indonesian medicinal plants which have been used traditionaly. This study was carried out to evaluate anti-ulcer activity of ethanol extract of belimbing wuluh and daun dewa on peptic ulcer model. Anti-ulcer activity was assessed by measuring Ulcer Index (UI). It was determined after oral administration of each leaves extract, at the doses of 50, 100 and 150 mg/kg bw. Omeprazole 20 mg/kg bw was used as reference drug. 95% ethanol at 5 mL/kg bw was given orally 1 hour after the administration of the extracts/reference drug.The ethanol extract of both plants had an anti-ulcer activity as known by their potency to decrease UI. Gynura pseudochina extract at 150 mg/kg bw showed better anti-ulcer activity than the other test doses. Administration of belimbing wuluh and daun dewa extract were potential to prevent gastric ulcer in dose-dependent manner.
Keywords: gastric ulcer, anti-ulcer, Ulcer Index, Averrhoa bilimbi, Gynura pseudochina