Prototipe Penekan Tombol Otomatis Simulator Meter kWh Untuk Pengisian Token Berbasis Mikroprosesor dan API Telegram

https://doi.org/10.5614/joki.2024.16.2.7

Penulis

  • Vera Firmansyah Akademi Metrologi dan Instrumentasi, Kabupaten Sumedang, Indonesia
  • Karlina Oktaviyana Akademi Metrologi dan Instrumentasi, Kabupaten Sumedang, Indonesia
  • H. Syauqi Fathan Akademi Metrologi dan Instrumentasi, Kabupaten Sumedang, Indonesia
  • Azis Muslim Akademi Metrologi dan Instrumentasi, Kabupaten Sumedang, Indonesia
  • Dudi Adi Firmansyah Akademi Metrologi dan Instrumentasi, Kabupaten Sumedang, Indonesia
  • Nandang Gunawan TW Akademi Metrologi dan Instrumentasi, Kabupaten Sumedang, Indonesia
  • Willi Sutanto Akademi Metrologi dan Instrumentasi, Kabupaten Sumedang, Indonesia
  • Gianto Gianto Akademi Metrologi dan Instrumentasi, Kabupaten Sumedang, Indonesia

Kata Kunci:

Meter kWh, API Telegram, Raspberry, IoT

Abstrak

Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah beralih dari sistem pembayaran pascabayar ke prabayar untuk energi listrik, mengingat adanya kelemahan dalam sistem pascabayar. Dalam metode prabayar, pengguna diharuskan memasukkan angka token 20-digit ke dalam meter kWh dengan menggunakan papan tombol. Namun, terdapat beberapa kendala yang muncul terkait dengan posisi meter kWh dan tingkat mobilitas pengguna yang tinggi. Oleh karena itu, penerapan sistem Internet of Things (IoT) pada tombol otomatis untuk meter kWh diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengguna. Pembuatan prototipe menggunakan komponen utama, yaitu Raspberry sebagai komputer sirkuit tunggal, Telegram sebagai input dan output pengguna beserta 12 buah solenoid sebagai media penekan papan tombol. Pengujian kelayakan sistem dilakukan dengan menguji akurasi penekanan, waktu pengisian, dan keberterimaan pesan pada bot Telegram. Akurasi untuk setiap tombol dengan pengujian 20 kali penekanan pada delay 2,00 detik hingga 0,04 detik mendapatkan hasil 100% akurat. Pengujian waktu pengisian yang dilakukan dengan delay antara 0,10 detik hingga 0,04 detik menghasilkan akurasi 100%, yang lebih cepat dibandingkan dengan metode pengisian manual. Pada pengujian keberterimaan pesan Telegram, sebanyak 13 pesan diterima dengan akurasi 100%. Pengembangan lebih lanjut dapat dilakukan dengan mempertimbangkan tampilan bot, input dan output pengguna, dan wadah disesuaikan pada meter kWh.

Biografi Penulis

Vera Firmansyah, Akademi Metrologi dan Instrumentasi, Kabupaten Sumedang, Indonesia

Dosen

Referensi

O. S. Omole, D. Akpobasah, and A. A. Atayero, “Development of a smart, low-cost and iot-enabled system for energy management,” in 3rd International Conference on African Development Issues (CU-ICADI 2016), 2016.

S. Priya, A. Srivastava, S. Kumar Jindal, and S. Kumar Sahoo, “Design and implementation of a smart energy meter based on internet of things and neural network approach,” in 3rd International Conference on Internet of Things and Connected Technologies (ICIoTCT), 2018.

K. Ragul, M. Mukul, P. Vijay, and P. Rajkumar, “Design and implementation of smart energy meter using IoT,” International Research Journal of Engineering and Technology, 2020, [Online]. Available: www.irjet.net

A. Yadhav and V. Sarma, “GSM based smart energy meter,” International Research Journal of Modernization in Engineering Technology and Science @International Research Journal of Modernization in Engineering, vol. 202, pp. 2582–5208, 2020, [Online]. Available: www.irjmets.com

N. Al Ofi, A. Azeez, F. N. Hasoon, and S. Manic, “Design and implementation of an energy meter system for optimized cost using Internet of Things (IoT) Technology Administration,” Applied Computing Journal, vol. 1, no. 1, pp. 55–65, 2021, [Online]. Available: http://www.acaa-p.com/index.php/acj,

Y. Novriandry, D. Triyanto, and Suhardi, “Prototype sistem monitoring dan pengisian token listrik prabayar menggunakan Arduino Uno berbasis website,” Jurnal Komputer dan Aplikasi, pp. 61–72, 2020.

M. R. Nikhil et al., “IoT and GSM based smart energy meter,” INTERNATIONAL JOURNAL OF INNOVATIONS IN ENGINEERING RESEARCH AND TECHNOLOGY [IJIERT], vol. 6, no. 2, 2019.

H. Dipak Ghael, L. Solanki, G. Sahu, and A. Professor, “A review paper on Raspberry Pi and its applications,” International Journal of Advances in Engineering and Management (IJAEM, vol. 2, p. 225, 2008, doi: 10.35629/5252-0212225227.

M. A. Karegar, J. Kusche, F. Geremia-Nievinski, and K. M. Larson, “Raspberry Pi Reflector (RPR) : a low-cost water-level monitoring system based on GNSS interferometric reflectometry,” Water Resour Res, vol. 58, no. 12, Dec. 2022, doi: 10.1029/2021WR031713.

D. Andrian Nugraha and Amirullah, “Telegram application for monitoring, controlling andprotecting the consumption of household electrical appliances,” Jurnal Teknik Elektro, vol. 15, no. 1, pp. 1–1110, 2023.

D. N. Bestari and A. Wibowo, “An IoT-Based real-time weather monitoring system using Telegram bot and thingsboard platform,” International Journal of Interactive Mobile Technologies, vol. 17, no. 6, pp. 4–19, 2023, doi: 10.3991/ijim.v17i06.34129.

R. Bogdan, C. Paliuc, M. Crisan-Vida, S. Nimara, and D. Barmayoun, “Low-cost Internet-of-Things water-quality monitoring system for rural areas,” Sensors, vol. 23, no. 8, Apr. 2023, doi: 10.3390/s23083919.

M. Safii et al., “Monitoring ketinggian permukaan air menggunakan Telegram bot berbasis NODEMCU ESP8266,” METIK JURNAL, vol. 6, no. 2, pp. 123–132, Dec. 2022, doi: 10.47002/metik.v6i2.384.

S. Vivekanandan, S. Kumar, R. Srinath, and R. Vinayak, “Smart energy efficient home automation using Telegram,” in ITSPWC 2022, European Alliance for Innovation n.o., Aug. 2022. doi: 10.4108/eai.14-5-2022.2318872.

F. Condon, J. M. Martínez, A. M. Eltamaly, Y. C. Kim, and M. A. Ahmed, “Design and implementation of a cloud-IoT-based home energy management system,” Sensors, vol. 23, no. 1, Jan. 2023, doi: 10.3390/s23010176.

Diterbitkan

2024-10-10

Cara Mengutip

[1]
V. Firmansyah, “Prototipe Penekan Tombol Otomatis Simulator Meter kWh Untuk Pengisian Token Berbasis Mikroprosesor dan API Telegram ”, JOKI, vol. 16, no. 2, hlm. 128-135, Okt 2024.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama