Pembuatan Prototipe Viskometer Bola Jatuh Menggunakan Sensor Magnet dan Bola Magnet

https://doi.org/10.5614/joki.2013.5.2.6

Penulis

  • Bias M. L. Putri
  • Sissilia O. Putri
  • Farida I. Muchtadi
  • Faqihza Mukhlish

Abstrak

Viskometer bola jatuh merupakan alat ukur viskositas dengan cara mengukur waktu yang dibutuhkan sebuah bola untuk melewati cairan dengan jarak tertentu berdasarkan prinsip Hukum Stokes dan Hukum Newton. Perhitungan secara manual pada waktu tempuh bola dan  nilai viskositas cairan menyebabkan kesalahan paralaks. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dibuat prototipe viskometer bola jatuh yang dapat mengukur waktu tempuh bola dan mengolahnya untuk mendapatkan nilai koefisien viskositas secara otomatis.Prototipe pada penelitian ini menggunakan dua buah closed-circuit magnetic sensor untuk mendeteksi waktu tempuh bola magnet saat dijatuhkan pada cairan uji. Waktu tempuh diolah menjadi kecepatan bola magnet dan nilai koefisien viskositas cairan (dPa.s) lalu ditampilkan di komputer menggunakan perangkat arduino dan LabView 8.5.Prototipe dapat mengukur waktu tempuh bola secara otomatis dan menampilkan nilai koefisien viskositas pada komputer. Hasil pengukuran nilai viskositas menggunakan prototipe sebagai berikut minyak goreng 5,46 dPa.s ; SAE 40 24,67 dPa.s dan silicone oil 22,97 dPa.s. Nilai tersebut jauh dari nilai viskositas referensi disebabkan faktor konstanta yang digunakan pada persamaan viskometer bola jatuh tidak dapat disesuaikan seperti teori yang ada karena syarat ukuran gelas ukur sebagai wadah cairan pada prototipe dibandingkan dengan ukuran bola tidak terpenuhi. Sehingga ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan agar diperoleh hasil pengukuran nilai viskositas cairan yang mendekati nilai sebenarnya.

Kata Kunci : viskositas cairan, sensor magnet, bola jatuh

Diterbitkan

2015-03-26

Cara Mengutip

[1]
B. M. L. Putri, S. O. Putri, F. I. Muchtadi, dan F. Mukhlish, “Pembuatan Prototipe Viskometer Bola Jatuh Menggunakan Sensor Magnet dan Bola Magnet”, JOKI, vol. 5, no. 2, hlm. 101, Mar 2015.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama