Pencitraan Tomografi Elektrik dengan Elektroda Planar di Permukaan
Abstrak
Tomografi Elektrik merupakan metoda pencitraan distribusi resistivitas listrik suatu objek berdasarka pengukuran beda potensial dan arus listrik yang terjadi pada bidang batas objek. Pada studi ini dikaji penerapan tomografi elektrik untuk pencitraan objek di bawah permukaan seperti di bawah permukaan tanah, dengan menggunakan susunan elektroda di atas permukaan dengan konfigurasi planar atau dalam satu baris. Untuk rekonstruksi citra, digunakan algoritma rekonstruksi berbasis model, dengan menggunakan metoda elemen hingga untuk pemodelan objek dan metoda Newton_Raphson untuk perhitungan distribusi resistivitas. Untuk mengatasi persoalan ill-posed, diterapkan metoda regularisasi Tikhonov. Dari hasil simulasi numerik dengan pendekatan model objek segi empat, diperoleh bahwa target dalam objek akan dapat direkonstruksi lebih baik jika terletak semakin dekat ke permukaan.
Kata kunci: tomografi elektrik, elektroda permukaan, metoda elemen hingga, metoda Newton-rhapson
Abstract
Electrical Tomography is a method for imaging the electrical resistivity distribution of an object by measuring the potential difference and electric current that occurs in the object boundary. This study examined the application of electrical tomography for imaging the subsurface object, using an arrangement of electrodes on the surface in planar configuration or single row. Model-based reconstruction algorithm is used for image reconstruction, using the finite element method for modeling object and Newton-Raphson method for measuring the resistivity distribution. Tikhonov regularization method is used to solve the ill-posed problem. From the results of numerical simulation with model-based approach for rectangular object, the target in an object will be reconstructed better if located closer to the surface.
Keywords: electrical tomography, surface electrode, finite element method, Newton-rhapson method
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Penulis yang menerbitkan di Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dari karya secara bersamaan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan pihak lain untuk berbagi karya dengan menyatakan pengakuan atas kepengarangan karya dan publikasi yang berasal dari jurnal ini
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, menyimpan ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan menyatakan pengakuan terhadap publikasi yang berasal dari jurnal ini.