Pembuatan Operator Training Simulator Unit Metanasi Pabrik Amonia Menggunakan DCS Centum CS3000 Yokogawa
Abstrak
Operator memegang peranan penting dalam pengawasan suatu sistem kontrol di industri. Seorang operator yang handal harus memahami karakteristik proses dan tanggap dalam mengendalikan sistem kontrol yang digunakannya. Untuk itu dibuatlah suatu Operator Training Simulator(OTS) yang dapat digunakan oleh operator dalam belajar secara cepat dan aman supaya dapat menjadi operator seperti yang diharapkan.OTS yang dibuat dalam penelitian ini dibangun dengan menggunakan DCS Centum CS3000 Yokogawa untuk unit metanasi pada pabrik amonia. Real plant dari unit metanasi dibuat menjadi suatu virtual plant dengan menggunakan pemodelan matematika. Pemodelan yang dilakukan adalah pemodelan untuk perubahan laju temperatur dan perubahan laju konsentrasi dari CO2 terhadap waktu. Pemodelan tersebut diprogram dalam perangkat lunak DCS Centum CS3000 dengan menggunakan fasilitas pemrograman Function Block. Human Machine Interface(HMI) atau tampilan dari DCS juga dibangun pada Control Drawing untuk memudahkan operator atau pengguna OTS dalam mengamati dinamika proses yang terjadi.Dari hasil simulasi didapat temperatur operasi adalah 318,8 0C dan konsentrasi dari CO2 setelah mengalami reaksi adalah 2,3 mol/m3. Hasil ini didapat dengan melakukan pengaturan pada variabel masukan sesuai dengan petunjuk operasi pabrik.Operator Training Simulator yang telah dibangun kemudian diujicobakan kepada mahasiswa untuk dimintai pendapat mengenai performa dari Operator Training Simulator tersebut. Berdasarkan hasil survei, pengguna simulator dapat memahami proses pada unit metanasi dalam waktu yang cepat walaupun dengan latar belakang pengguna yang belum paham dengan industri proses.
Kata Kunci: DCS, Operator Training Simulator, Metanasi, HMI, Function Block
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Penulis yang menerbitkan di Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dari karya secara bersamaan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan pihak lain untuk berbagi karya dengan menyatakan pengakuan atas kepengarangan karya dan publikasi yang berasal dari jurnal ini
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, menyimpan ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan menyatakan pengakuan terhadap publikasi yang berasal dari jurnal ini.